Translate

Jumat, 01 April 2011

Kota Palopo, Kota di Provinsi Sulawesi Selatan


Kota Palopo
Daerah ini memiliki luas wilayah secara keseluruhan 155,19 km secara geografis terletak di 2.30 LS - 3.60 dan 120.20 BT - 120.80 BT terbagi menjadi 4 Kecamatan, 12 Desa dan 14 Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan walenrang Kabupaten Luwu di sebleah utara, Teluk Bone di sebelah selatan, Kabupaten Tana Toraja di sebelah barat, serta Kecamatan Bua Kabupaten Luwu di sebelah timur.

Kota Palopo memiliki sarana dan infrastruktur yang cukup baik dengan wilayah kecamatan maupun kelurahan dalam wilayah kota dapat dijangkau melalui sarana jalan yang kondisinya terbilang baik.

Adanya Pelabuhan laut Tanjung Ringgit sangat mendukung kota ini sebagai kota jasa. Pelabuhan ini berfungsi sebagai tempat bersandar kapal-kapal pesiar dan juga tempat bongkar muat barang dari dalam negeri maupun ekspor ke luar negeri.

Ditunjang oleh topografi kota yang berbukuit dan bergunung terutama wilayah bagian barat yang berbatsan langsung dengan Kabupaten Tana Toraja rupanya cocok untuk tumbuhnya tanaman perkebunan seperti kakao, cengkeh, dan kopi.

Komoditas tersebut adalah komoditas unggulan yang memiliki potensi bagus untuk dikembangkan. Pertanian tanaman pangan juga memiliki potensi yang bagus seperti padi sawah, jagung, dan ubi kayu yang terdapat di semua Kecamatan.

Wilayah bagian timur Palopo merupakan daerah pantai yang membujur dari utara ke selatan dengan panjang pantai kira-kira 75 Km ini penduduk Palopo menggantungkan hidupnya dari hasil laut perikanan laut maupun perikanan darat.

Rumput laut adalah salah satu komoditas andalan. Sementara hasil perikanan darat yang menjadi andalan adalah udang dan bandeng. Daerah pantai berpotensi juga untk dikembangkan sebagai daerah wisata. Di Kecamatan Wara Selatan yang merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan kota yakni kecamatan Wara terdapat Pantai Songka yang terkanla dengan pantai pasir putihnya sangat menarik wisatawan.

Demikian pula di Kecamatan Wara yang merupakan jantung Kota Palopo banyak dijumpai bangunan monumental bernilai sejarah, Istana Datu Luwu yang brlokasi tidak jauh dari Mesjid Jami Tua yang dikenal dengan sebutan Museum Lagaligo.

Di area istana itu terdapat rumah adat itu kini digunakan sebagai tempat kegiatan sanggar budaya dan kegiatan adat lainnya.

Desa Latupa yang berada di Kecamatan Wara merupakan salah satu obyek wisata bagi masyarakat Kota Palopo, di desa ini terdapat aliran sungai yang tidak pernah kering ditambah lagi dengan kekayaan alam di sekitarnya dengan berbagai macam buah-buahan seperti buah durian, rambutan, dan langsat.

Di kawasan ini pula terdapat air terjun Latuppa yang menjadi temapt rekreasi wisata pantai pesisir pasir putih Labombo di daerah pesisir teluk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar